Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) Menggunakan Kiambang (Salvinia molesta) pada Ambang Batas, Kualitas Air Irigasi
DOI:
https://doi.org/10.24036/semesta/vol1-iss1/9Kata Kunci:
pencemaran air, logam berat, fitoremidiasi, tanaman kiambangAbstrak
Sumber daya alam yang begitu dekat dengan manusia adalah air, khususnya air sungai. Peningkatan beban pencemaran terhadap air sungai yang terus menerus akan menjadi penyebab utama menurunnya kualitas air sungai saat ini. Gangguan fisik, kimia dan biologi akan menimpa masyarakat bila mengkonsumsi air sungai yang sudah tercemar oleh limbah industri dan pemukiman baik secara langsung maupun tidak langsung dan perlu adanya upaya-upaya pengendalian pencemaran lingkungan. Logam berat, seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadmium (Cd), kromium (Cr), seng (Zn), dan nikel (Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik yang sering menimbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan khususnya limbah timbal (Pb) yang masuk ke perairan yang dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian. Kiambang juga mempunyai kemampuan hidup yang luar biasa karena dapat tumbuh hidup baik pada media air manapun walaupun media tersebut memiliki sedikit nutrient untuk pertumbuhannya. Keistimewaan ini menyebabkan kiambang dijadikan sebagai filter biologis yang dapat menyerap logam berat